Monday, February 26, 2007

Bukan Penipu

Dia merasa bukan penipu. Tapi entah kenapa, dia ingin sekali sebisa mungkin, selalu, menyembunyikan identitasnya. Dia punya beberapa alamat e-mail, daftar di banyak milis, gabung di Friendster, yahoo 360, blog, fudei dan entah apa lagi. Semua dengan identitas yang berbeda...

Tetap, dia selalu mengaku sebagai lelaki, karena dia memang lelaki. Tapi identitas lainnya, palsu.. Mulai dari usia, status, alamat rumah, hobi, dan lainnya. Kadang dia tulis usia aslinya, kadang dia tulis 10 tahun lebih muda... Kadang dia tulis dia sudah menikah dan bekerja, lain kali ia katakan "its a secret" atau "its complicated". Entah apa maksudnya, dia sendiri melakukan itu semua otomatis, tanpa ia sadari.

Hari demi hari dilaluinya di dunia maya itu. Ada saja yang harus ia lakukan, entah itu meng-update profile nya, mengisi blog nya, membaca e-mail nya yang segudang, membalas yang perlu, memforward yang menarik pada teman2nya, menghapus spam atau apa aja... Hidupnya berkutat disana...

Ternyata, keseharian yang telah berbulan-bulan ia lakukan itu, telah demikian merasuk ke dalam hati dan pikirannya. Sungguh melelahkan berganti dari satu identitas ke identitas yang lain manakala ia sedang menjawab e-mail atau postingan yang masuk untuknya. Di e-mail yang ini dia mengaku bujangan dan harus menanggapi para gadis-gadis termasuk para perawan tua yang mengajaknya berkenalan. Di e-mail yang lain dia menanggapi para ibu yang menganggapnya ayah yang amat peduli dengan kesehatan anak karena ia sering menanggapi di sebuah milis kesehatan. Di friendster, teman-temannya juga mengajaknya bicara, dan di ... serta di... UAAAAAHHHHHH!!!!!!!!!!

Kini, matanya hanya menatap ke depan. Pancaran matanya tak bersinar. Kosong.... Rupanya chip di dalam otaknya mengalami error, saking terlalu sering dipaksa berbohong. Eh, aku kan tidak berbohong! kilahnya. Aku hanya tidak mengatakan yang sebenarnya..

Apapun itu, tapi ternyata dirinya sendiri atau mungkin Tuhannya sedang mengujinya. Mampukah ia lulus dari ujian yang telah ia tetapkan untuk dirinya sendiri???

No comments: